Komponen Elektronika Dasar - Transformator
Transformator
Transformator Lebih lazim dan umum disebut trafo. Bentuknya empat persegi
panjang. Di dalam nya terdapat susunan pelat baja berbentuk huruf E. selain itu
terdapat kawat tembaga berukuran kecil yang melilit pelat tersebut. Ada dua
lilitan yakni primer dan sekunder .
Akan tetapi sebelum sampai pada pelat dipisahkan dengan
(dilapisi) kertas yang disebut koker. Kawat tembaga itu dililit kan pada koker,
barulah koker tersebut di bentuk sesuai pelat di dalamnya.
Dalam dunia elektronika dikenal bermacam macam
trafo,yakni :
- a) Trafo
(Transformator) adaptor
- b) Trafo
(Transfformator) IF (Frekwensi menengah)
- c) Transformator
Step Up/Down
- d) Trafo
OT (Out Put).
Dalam pemasangannya,antara jenis trafo satu dengan
lainnya tidak sama. Untuk jelasnya bisa diuraikan seperti di bawah ini .
a) Trafo (Transformator ) Adaptor
Trafo ini berguna untuk mengubah arus AC menjad DC
melalui lilitan gulungan primer dan sekunder. Biasanya digunakan untuk
rangkaian Catu Daya.
Transformator jenis ini memiliki gulungan yang dapat
mengubah tegangan listrik 110 sampai 220 Volt. Gulungan tersebut (lilitan)
dinamakan lilitan Primer. Sebelum di ubah menjadi arus DC, tegangan listrik
dialirkan melalui ribuan penghantar (lilitan) yang berakhir pada gulungan
sekunder.
Komponen ini banyak di jual di pasar dengan ukuran dan
keperluan tertentu. Sedangkan sifat sifatnya Transformator Adaptor ( Trafo) adalah
seperti berikut di bawah ini :
·
Bentuk fisik nya empat persegi panjang dengan
dilapisi pelat tipis dan gulungan di tutup kertas. Terdapat beberapa kaki. Pada
lilitan primer terdapat tiga kaki sedangkan sekunder tidak kurang dari sembilan
kaki.
·
Gulungan Primer yang menerima tegangan dari
arus AC (PLN) antara 110 sampai 220 Volt.
·
Gulungan (lilitan) Primer menghasilkan arus
DC setelah arus AC di proses pada kedua lilitan ini . tegangan yang dikeluarkan
(dihasilkan) dimulai dari 4 samapi 12 volt.
Trafo ini digunakan untuk penguat frekuensi menengha pada
radio penerima. Melalui trafo ini gelombang suara yang di pancarkan oleh radio
pemancardapat ditangkap kemudian diolah melalui komponen lainnya. Selanjutnya dikeluarkan
dalam bentuk menjadi suara (Bunyi).
Bentuk fisiknya bujur sangkar.pada permukaan tepatnya di
tengah tengah terdapat celah untuk memutar ketika membetulkan pancaran bunyi
dari radio pemancar. Memiliki kaki yang mana kaki kaki tersebut telah berhubungan
dengan lilitan tembaga berukuran paling kecil.
Kelebihan
lainnya adalah sebagai berikut :
- ·
Dapat di ubah ubah ketiak mencari sasaran
pancara secara tepat menggunakan obeng
- ·
Bentuknya kecil sehingga memudahkan pemula
ketika memasangnya di papan PCB.
- ·
Tetap memiliki lilitan Primer dan Sekunder.


